>   Ini
>   salah satu cerita lucu dan 'menarik' yang aku
> dapat, baik juga utk bhn
>   perenungan.
>   You prepare your own lunch!
>   Tiga orang
> tukang bangunan sedang makan
>   siang di lantai
>
>   10 sebuah gedung bertingkat yang sedang dibangun.
>
>   Tukang bangunan pertama membuka bekalnya.
>
>   Dengan muka cemberut dia berkata
>   "Setiap hari istriku menyiapkan telur dadar. Bosan
> aku.
>   Kalau besok aku dapat telur dadar, aku akan meloncat  dari gedung ini."
>
>   Orang kedua membuka bekalnya. Juga dengan muka muram  dia ngoceh,
> "Setiap hari aku dikasih makan tempe. Tempe tempe tempe seumur hidupku.
>   Besok kalau aku dikasih tempe lagi, aku akan terjun dari gedung ini juga."
>
>   Orang ketiga membuka makan siangnya. Dia juga pasang muka kecewa.
> "Tiap hari aku makan tahu.
> Besok kalau aku makan tahu lagi, aku juga akan terjun dari gedung ini."
>
>   Besoknya.. jam makan siang. Mereka duduk di tempat yang
>
>   sama. Orang pertama membuka makan siangnya.
>   "Aarrgh.. telur dadar!" Dia pun meloncat dan tewas.
>
>   Orang kedua membuka bekalnya.
>  " TEMPE !"  Dia juga meloncat dan mati seketika.
>
>   Orang ketiga pun membuka bungkusan makan siang yang dia bawa.
>   "Huh. TAHU!" Tanpa ragu dia pun meloncat dari lantai 10
>   dan juga tewas saat itu juga.
>
>   Ketiga sahabat inipun dimakamkan berdampingan.
>   Istri dari ketiganya bertemu saat pemakaman.

>   Istri orang pertama dengan berlinangan air mata berkata,
>   "Aku tidak tahu kalau dia begitu membenci telur dadar.
> Aku  kira dia suka makanya tiap hari aku kasih telur dadar."
>
>   Istri orang kedua sambil menghapus air matanya juga berkata, 
> "Demikian juga aku, suamiku tidak pernah bilang dia tidak suka tempe ."
>
>   Istri orang ketiga dengan sesengukan pun berkata,
>   "Aku tidak tahu kenapa suamiku bunuh diri.
> Bukan aku yang membuatkan makan siangnya.
> Dia menyiapkan  makan siangnya sendiri."
>

>   Sahabat! That's a big thing
>   we need to learn. You prepare your own lunch!
> Semua kita memilih mau menjadi seperti apa hidup kita.
> Kita memilih karir kita, pekerjaan yang mau
>   kita geluti, orang-orang yang menjadi teman-teman kita,

>   PASANGAN HIDUP kita.
>
>   
>
>   Seorang artis yang mengugat cerai suaminya karena
>   menemukan suaminya suka selingkuh HANYA beberapa
>   bulan sesudah menikah. Dengan mata sembab mengeluh
>   kepada infotainment, "Ini cobaan dari Allah untuk hidup saya."
>
>  Com e on.!!! Jangan selalu salahin
>   Tuhan donk.
>
>   Yang memilihkan suami kan
>   bukan Tuhan..
>
>   
>
>   Apakah kita pernah berkata..:
>   Tuhan, kok engkau memberikan aku pacar/suami/ istri yang tidak setia?
>   Tuhan, kok aku mendapat Bos yang galak gitu?
>   Tuhan, kok aku dikasih rekan kerja yang menyebalkan?
>   Tuhan, mengapa aku tidak dilahirkan jadi orang kaya?
>
>   Sahabat.. mari renungkan lagi cerita di atas dan bilang:
>
>   I prepare my own lunch!
>
>   Engkau sendiri yang menentukan hidupmu akan seperti apa.
>
>   Make a good choice. Have a good life!