I Prepare My Own Lunch
Posted by on Tuesday, November 17, 2009
Under: inspirasi
> Ini
> salah satu cerita lucu dan 'menarik' yang aku
> dapat, baik juga utk bhn
> perenungan.
> You prepare your own lunch!
> Tiga orang
> tukang bangunan sedang makan
> siang di lantai
>
> 10 sebuah gedung bertingkat yang sedang dibangun.
>
> Tukang bangunan pertama membuka bekalnya.
>
> Dengan muka cemberut dia berkata
> "Setiap hari istriku menyiapkan telur dadar. Bosan
> aku.
> Kalau besok aku dapat telur dadar, aku akan meloncat dari gedung ini."
>
> Orang kedua membuka bekalnya. Juga dengan muka muram dia ngoceh,
> "Setiap hari aku dikasih makan tempe. Tempe tempe tempe seumur hidupku.
> Besok kalau aku dikasih tempe lagi, aku akan terjun dari gedung ini juga."
>
> Orang ketiga membuka makan siangnya. Dia juga pasang muka kecewa.
> "Tiap hari aku makan tahu.
> Besok kalau aku makan tahu lagi, aku juga akan terjun dari gedung ini."
>
> Besoknya.. jam makan siang. Mereka duduk di tempat yang
>
> sama. Orang pertama membuka makan siangnya.
> "Aarrgh.. telur dadar!" Dia pun meloncat dan tewas.
>
> Orang kedua membuka bekalnya.
> " TEMPE !" Dia juga meloncat dan mati seketika.
>
> Orang ketiga pun membuka bungkusan makan siang yang dia bawa.
> "Huh. TAHU!" Tanpa ragu dia pun meloncat dari lantai 10
> dan juga tewas saat itu juga.
>
> Ketiga sahabat inipun dimakamkan berdampingan.
> Istri dari ketiganya bertemu saat pemakaman.
> Istri orang pertama dengan berlinangan air mata berkata,
> "Aku tidak tahu kalau dia begitu membenci telur dadar.
> Aku kira dia suka makanya tiap hari aku kasih telur dadar."
>
> Istri orang kedua sambil menghapus air matanya juga berkata,
> "Demikian juga aku, suamiku tidak pernah bilang dia tidak suka tempe ."
>
> Istri orang ketiga dengan sesengukan pun berkata,
> "Aku tidak tahu kenapa suamiku bunuh diri.
> Bukan aku yang membuatkan makan siangnya.
> Dia menyiapkan makan siangnya sendiri."
>
> Sahabat! That's a big thing
> we need to learn. You prepare your own lunch!
> Semua kita memilih mau menjadi seperti apa hidup kita.
> Kita memilih karir kita, pekerjaan yang mau
> kita geluti, orang-orang yang menjadi teman-teman kita,
> PASANGAN HIDUP kita.
>
>
>
> Seorang artis yang mengugat cerai suaminya karena
> menemukan suaminya suka selingkuh HANYA beberapa
> bulan sesudah menikah. Dengan mata sembab mengeluh
> kepada infotainment, "Ini cobaan dari Allah untuk hidup saya."
>
> Com e on.!!! Jangan selalu salahin
> Tuhan donk.
>
> Yang memilihkan suami kan
> bukan Tuhan..
>
>
>
> Apakah kita pernah berkata..:
> Tuhan, kok engkau memberikan aku pacar/suami/ istri yang tidak setia?
> Tuhan, kok aku mendapat Bos yang galak gitu?
> Tuhan, kok aku dikasih rekan kerja yang menyebalkan?
> Tuhan, mengapa aku tidak dilahirkan jadi orang kaya?
>
> Sahabat.. mari renungkan lagi cerita di atas dan bilang:
>
> I prepare my own lunch!
>
> Engkau sendiri yang menentukan hidupmu akan seperti apa.
>
> Make a good choice. Have a good life!
> salah satu cerita lucu dan 'menarik' yang aku
> dapat, baik juga utk bhn
> perenungan.
> You prepare your own lunch!
> Tiga orang
> tukang bangunan sedang makan
> siang di lantai
>
> 10 sebuah gedung bertingkat yang sedang dibangun.
>
> Tukang bangunan pertama membuka bekalnya.
>
> Dengan muka cemberut dia berkata
> "Setiap hari istriku menyiapkan telur dadar. Bosan
> aku.
> Kalau besok aku dapat telur dadar, aku akan meloncat dari gedung ini."
>
> Orang kedua membuka bekalnya. Juga dengan muka muram dia ngoceh,
> "Setiap hari aku dikasih makan tempe. Tempe tempe tempe seumur hidupku.
> Besok kalau aku dikasih tempe lagi, aku akan terjun dari gedung ini juga."
>
> Orang ketiga membuka makan siangnya. Dia juga pasang muka kecewa.
> "Tiap hari aku makan tahu.
> Besok kalau aku makan tahu lagi, aku juga akan terjun dari gedung ini."
>
> Besoknya.. jam makan siang. Mereka duduk di tempat yang
>
> sama. Orang pertama membuka makan siangnya.
> "Aarrgh.. telur dadar!" Dia pun meloncat dan tewas.
>
> Orang kedua membuka bekalnya.
> " TEMPE !" Dia juga meloncat dan mati seketika.
>
> Orang ketiga pun membuka bungkusan makan siang yang dia bawa.
> "Huh. TAHU!" Tanpa ragu dia pun meloncat dari lantai 10
> dan juga tewas saat itu juga.
>
> Ketiga sahabat inipun dimakamkan berdampingan.
> Istri dari ketiganya bertemu saat pemakaman.
> Istri orang pertama dengan berlinangan air mata berkata,
> "Aku tidak tahu kalau dia begitu membenci telur dadar.
> Aku kira dia suka makanya tiap hari aku kasih telur dadar."
>
> Istri orang kedua sambil menghapus air matanya juga berkata,
> "Demikian juga aku, suamiku tidak pernah bilang dia tidak suka tempe ."
>
> Istri orang ketiga dengan sesengukan pun berkata,
> "Aku tidak tahu kenapa suamiku bunuh diri.
> Bukan aku yang membuatkan makan siangnya.
> Dia menyiapkan makan siangnya sendiri."
>
> Sahabat! That's a big thing
> we need to learn. You prepare your own lunch!
> Semua kita memilih mau menjadi seperti apa hidup kita.
> Kita memilih karir kita, pekerjaan yang mau
> kita geluti, orang-orang yang menjadi teman-teman kita,
> PASANGAN HIDUP kita.
>
>
>
> Seorang artis yang mengugat cerai suaminya karena
> menemukan suaminya suka selingkuh HANYA beberapa
> bulan sesudah menikah. Dengan mata sembab mengeluh
> kepada infotainment, "Ini cobaan dari Allah untuk hidup saya."
>
> Com e on.!!! Jangan selalu salahin
> Tuhan donk.
>
> Yang memilihkan suami kan
> bukan Tuhan..
>
>
>
> Apakah kita pernah berkata..:
> Tuhan, kok engkau memberikan aku pacar/suami/ istri yang tidak setia?
> Tuhan, kok aku mendapat Bos yang galak gitu?
> Tuhan, kok aku dikasih rekan kerja yang menyebalkan?
> Tuhan, mengapa aku tidak dilahirkan jadi orang kaya?
>
> Sahabat.. mari renungkan lagi cerita di atas dan bilang:
>
> I prepare my own lunch!
>
> Engkau sendiri yang menentukan hidupmu akan seperti apa.
>
> Make a good choice. Have a good life!
In : inspirasi