16 JUTA ORANG GUNAKAN PASSWORD SAMA UNTUK SETIAP AKUN WEBSITE


Sekitar 16 juta orang rentan menjadi korban terhadap penipuan yang terjadi di internet. Hal itu ditemukan dari sebuah studi yang dilakukan di Inggris seperti dilansir MSN, mereka menjadi rentan terhadap penipuan disebabkan karena selalu menggunakan password yang sama untuk setiap situs.

Ditemukan bahwa 46 persen pengguna internet atau sekitar 16 juta orang menggunakan password yang sama untuk sebagian besar akun di website. Sedangkan lima persen atau 1,7 juta orang menggunakan password yang sama untuk semua website.

Para pengguna situs seperti ini sangat berisiko karena menjadi sasaran para pelaku kejahatan cyber. Karena mereka dapat dengan mudah membobol semua akun korban hanya dengan mengetahui satu password saja. Namun beberapa orang nampaknya sudah cukup waspada dengan memberikan varian pada password yang sama, caranya dengan menambahkan angka dibelakang password.

Menurut ahli keamanan identitas, Sarah blaney, menyebutkan bahwa satu dari sepuluh pengguna akun memakai tanggal lahir, nama anak, nama ibu sebagai password, sedangkan satu dari lima orang menggunakan hewan peliharaan sebagai password mereka.

Sebaiknya kita tidak memberitahukan password kepada orang lain, namun jika Anda merasa telah memberitahukan kepada orang lain, segera ganti password Anda dan sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan password yang sama untuk setiap akun.

sumber

Tips:
1. Gunakan minimal 2 buah email yang saling merujuk dengan password yang berbeda.
Jika anda lupa password salah satu email maka anda bisa menggunakan secondary email yg sebelumnya sudah dikaitkan ke email pertama, sehingga anda bisa mereset ulang password email pertama.
Hal ini akan lebih baik dibandingkan dengan pertanyaan-pertanyaan bantuan yang telah tersedia seperti:
Siapa nama superhero kesukaan Anda? Apa nama hewan peliharaan Anda? Atau apa nama sekolah SD Anda?
Hal ini mudah diketahui oleh orang mengingat banyaknya social profile (mis facebo*k, twi*ter) saat ini untuk mengecek jawaban2 pertanyaan tersebut yang memungkinkan kecurian password. Selain itu, jangan menggunakan password2 yang gampang ditebak untuk email utama Anda ini.

2. Untuk account2 lainnya gunakan password yang berbeda dari 2 email pertama tadi.
Hal ini dilakukan karena untuk pembuatan account2 ini biasanya akan merujuk ke email utama sebagai patokan. Sehingga jika password account ini tercuri, anda masih bisa mendapatkan kembali account anda dengan mereset ulang pada email, karena pencuri tidak tahu password email anda. Selain itu dengan menggunakan password yang sama di semua account, Anda akan sulit lupa dengan password ini karena hampir semua account Anda menggunakan ini yang akan meningkatkan frekuensi penggunaan. Kalaupun Anda lupa dengan password ini ataupun kecolongan password, Anda tinggal mereset ulang dengan memasukkan email pada point 1. Selanjutnya Anda harus mereset ulang semua password account anda baik yang dicuri ataupun tidak dicuri, sebelum pencuri bertindak lebih jauh.

3. Ini adalah optional, yaitu membedakan password untuk account2 yang berhubungan dengan internet banking, transaction online, atau account di investment trading/broker anda.

Lakukan SEKARANG Juga!