1. Setibanya di rumah, carilah dia terlebih dahulu sebelum melakukan hal-hal lain, dan peluklah dia.
  2. Ajukan pertanyaan-pertanyaan khusus mengenai hari-harinya, yang menunjukkan kesadaran mengenai apa yang ingin dilakukannya (misalnya, “Bagaimana janji konsultasimu dengan dokter itu?”).
  3. Berlatihlah mendengarkan dan mengajukan pertanyaan.
  4. Tahan godaan untuk menyelesaikan masalah-masalahnya. Sebaliknya, ikutlah merasakan.
  5. Berilah dia perhatian penuh selama 20 menit (jangan membaca Koran atau memperlihatkan hal lain selama waktu tersebut).
  6. Bawakan dia bunga-bunga potong sebagai kejutan maupun pada kesempatan-kesempatan istimewa.
  7. Rencanakanlah kencan beberapa hari sebelumnya, jangan menunggu sampal malam Sabtu dan bertanya padanya apa yang ingin dilakukannya.
  8. Kalau ia biasanya menyiapkan makan malam atau tiba gilirannya. dan tampaknya ia lelah atau sangat sibuk, tawarkanlah untuk menyiapkan makan malam.
  9. Pujilah dia atas penampilannya.
  10. Hargai perasaan-perasaannya jika ia marah.
  11. Tawarkan bantuan padanya bila ia kelelahan.
  12. Jadwalkanlah tambahan waktu saat berpergian agar ia tidak perlu tergesa-gesa.
  13. Kalau Anda akan pulang terlambat, teleponlah dia dan beritahukan padanya.
  14. Jika ia minta dukungan, katakana ya atau tidak tanpa membuatnya merasa bersalah karena meminta dukungan itu.
  15. Jika perasaannya terluka, tunjukkan simpati Anda dan katakana padanya “Aku menyesal kau tersinggung.” Kemudian diamlah; biarkan ia merasakan bahwa Anda memahami rasa sakit hatinya. Jangan menawarkan pemecahan atau penjelasan mengapa luka hatinya bukan merupakan kesalahan Anda.
  16. Jika Anda merasa harus menarik diri, beritahukanlah padanya bahwa Anda akan kembali. Atau bahwa Anda perlu waktu untuk merenungkan segalanya.
  17. Kalau Anda sudah tenang dan muncuk kembali, bicarakanlah apa yang merisaukan Anda dengan penuh rasa hormat. Bukan dengan cara menyalahkannya. Agar ia tidak membayangkan yang terburuk.
  18. Tawarkanlah untuk membuat api di musim dingin.
  19. Bila ia bicara dengan Anda, taruhlah surat kabar atau matikanlah televisi dan berilah dia perhatian Anda sepenuhnya.
  20. Kalau ia biasanya mencuci piring, sesekali tawarkanlah bantuan. Terutama bila ia kelelahan hari itu