Saat dompet hilang, apa yang kita lakukan? Mungkin hanya bisa pasrah dan segera mengurus kembali surat-surat, kartu, dan dokumen yang hilang. Berharap dompet kembali, sudah pasti harapannya tipis. Eit, jangan putus asa dulu. Trik ini mungkin bisa membantu.

Hasil sebuah penelitian di Edinburg, Texas, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa dompet hilang yang dikembalikan oleh penemunya justru bukan karena moral, melainkan erat kaitannya dengan evolusi.

Untuk mengetahui hal itu, pakar psikologi, Richard Wiseman dan timnya  mencoba menyebarkan ratusan dompet yang diletakkan di jalanan sekitar Edinburgh dengan memberikan foto yang berbeda-beda di dalam dompet tersebut, di antaranya foto bayi, keluarga bahagia, sepasang kekasih, dan binatang peliharaan. Beberapa dompet dibiarkan tanpa foto, namun disertakan bukti kartu sumbangan.

Hasilnya, 9 dari 10 dompet yang berisi foto bayi dikembalikan oleh penemunya, sebaliknya hanya 1 dari 7 dompet yang tak ada fotonya yang dikembalikan. Menurut Dr Wiseman, hasil penelitian ini menunjukkan adanya keinginan orang untuk melestarikan generasi muda. Kode genetik menyangkut perasaan empati tak hanya terbatas pada anak sendiri, tapi pada semua anak.

Jadi, bila ingin dompet yang hilang kembali, simpan saja foto anak, keponakan atau foto Anda semasa kanak-kanak di dalam dompet. Eh, tapi penelitian ini berlaku untuk masyarakat kita enggak, ya?